Selasa, 16 September 2008

PEMUTARAN FILM HIV DAN NONTON BOLA BERSAMA



Senin, 15 September 2008

Jogja, (BA-PA), HIV menjadi tantangan bersama di dunia, indonesia dan khusus Papua sehingga pada minggu 15 september jam 17.30 – 18.00 wib bertempat di Asrama kamasan I Jl.kusumanegara No.119 Jogjakarta, di lakukan pertemuan singkat antara Findi duwit, Alber duwit dan Medex Pakage. Untuk membuat pemutaran film hiv di asrama kamasan dengan target peserta dari asrama dan undangan dari teman-teman papua dari luar asrama. Dengan tujuan ada informasi penguatan HIV yang peserta dapati melalui film ini dan melakukan diskusi dari hasil film itu.
Sehingga pada senin, 15 september jam 19.00 wib pemutaran film testimoni ODHA dari papua melalui liputan metro tv dan film Tenius dan Temina dari Yayasan Tangan peduli wamena. Dimana menceritakan tentang bagaimana stigma dan diskriminasi dari masyarakat terhadap ODHA sangat tinggi yang membuat ODHA tertekan secara mental dan fisikis. walaupun keadaannya tertekan, mau tidak mau mereka harus berusaha untuk tetap hidup. Ada banyak pola yang harus di ikuti oleh ODHA misalnya minum obat HIV (ART-Antiretroviral Terapi) secara teratur, pola hidup sehat harus tetap di jaga dan tidak ada diskriminasi dan stigma dari lingkungan, dengan demikian harapannya mereka akan tetap sehat dan bisa melakukan aktivitas seperti yang lainya. Pada akhir pemutaran film medex yang juga sebagai aktivis HIV dan AIDS, pada waktu itu sebagai pembicara memberikan informasi penguatan berupa pencegahan terhadap HIV karna hiv di Papua sudah mempunyai kasus yang banyak, data per 31 desember 2007 berjumlah 3629 kasus sedangkan kalau di Jogjakarta berjumlah 13 kasus HIV dan AIDS, sedangkan diseluruh jawa (Jogjakarta, Jakarta, bandung, Surabaya, malang, solo, salatiga dan semarang) mempunyai jumlah 40 kasus HIV dan AIDS, data ini adalah kasus khusus untuk pelajar, mahasiswa dan masyarakat Papua yang Papua asli (komen) dan amber(Non Papua asli) dari tahun 2003.
Walaupun acaranya tanpa pengalas (tikar dan kursi) karna tempatnya di alaman tengah asrama dan tidak ada snack ataupun minum tetapi teman-teman yang kurang lebih 70 orang itu cukup antusias mengikuti proses ini.
Setelah penutupan pemutaran film hiv dan diskusi singkat dilanjutkan dengan acara santai berupa nonton bersama live Pelita jaya VS Persipura jayapura. Menurut salah satu sesepuh asrama Yanto L acaranya baik oleh sebab itu kita boleh membuat jadwal untuk kegiatan-kegiatan seperti ini.
Terima kasih buat dukungan dari teman-teman asrama kamasan I Jogjakarta , alberd duwit untuk leptopnya, Yayasan binterbusih untuk LCDnya dan Rudolf rudamaga sebagai relawan Hiv yang selalu memberikan dukungan (medexp)

Tidak ada komentar: