Jumat, 14 Agustus 2009

Mulai dari diri sendiri untuk memerangi HIV


Semangat baru adalah kekuatan yang di miliki oleh Relawan yogya untuk memerangi HIV yang di mulai dari diri sendiri lebih khusus untuk peserta program LPMAK, mahasiswa timika dan mahasiswa papua yogya untuk menolong sesamanya, dan disadari ada banyak hambatan yang harus di lalui dalam setiap proses ini. Namun kebersamaan dan kerjasama adalah salah satu kekuatan yang harus dimiliki. Kegiatan yang di lakukan adalah :

Nama kegiatan : Sosialisasi dan Training Relawan HIV Mahasiswa Papua Yogyakarta
Tempat : Sekertariat Mhs TIMIKA Maguwo-Yogyakarta
Waktu : tanggal 11, 16,17 dan 18 Juli 2009
Pukul : 15.30 – 18.00 WIB
Materi : Reproduksi, IMS, HIV dan AIDS, VCT (klinik), dampingan ODHA
Jumlah Peserta: 25 Peserta.
Fasilitator :
1. Medex P (Binterbusih)
2. Mas Novan (PKBI DIY)
3. Mba Anah ( KPA Propinsi Yogyakarta)

Hasil yang di capai :

Sabtu, 11 Juli 2009
Jumlah peserta : 25 Peserta
Absensi dan laporan keuangan (terlampir)
- Pembukaan
Doa ( Sdr.Felix Etereyau )
- Pengantar dan sosialisasi program (Medex p)
Program kesehatan yang dimulai sekarang adalah kegiatan yang di lakukan untuk kepantingan kita bersama. Mengingat kasus HIV yang kita ketahui bersama, jumlahnya dari bulan ke bulan terus bertambah. kasus ini bukan menyerang orang lain tetapi HIV menyerang keluarga kita (adik,kakak,om, tante dll) bahkan kitapun bisa tertular kalau informasi pencegahan dan perilaku sehat kita tidak ketahui. Kegiatan demi kegiatan akan kita lakukan sesuai dengan jadwal (terlampir)yang kita buat bersama. Kegiatan ini tidak akan berjalan tanpa dukungan dari teman-teman semua. Langkah-langkah dari kegiatan demi kegiatan adalah:
-Pembentukan relawan
-Mendapatkan informasi melalui training relawan selama 3 hari (perhari 2-4 jam).
walaupun tidak maksimal karna keterbatasan waktu, pengayaan akan tetap di lakukan sesering mungkin.
-Relawan akan di terjunkan ke lapangan untuk memberikan penyuluhan secara individu
maupun kelompok di mana saja dia berada (kampus,kost,asrama,kontrakan maupun dimana saja).
-Hasil turun lapangan, akan di sherring (evaluasi) selama 1 bulan 2 kali. Hasil
inipun akan di tuangkan dalam 1 form kecil mengenai informasi yang di berikan kepada klien sehingga mudah untuk mengevaluasinya.
-Sherring ini akan di lakukan selama 3 bulan pertama lalu kemudian akan mengevaluasi secara keseluruhan untuk menemukan metode yang tepat.
-Penutup, Doa pulang dan makan

Kamis, 16 Juli 2009
Jumlah peserta 26 orang (absensi & keuangan terlampir)
1.Pembukaan ( Felix Etereyau )
-Doa ( Salah satu peserta)
-Sambutan dan pengantar (Felix Etereyau)
Pertemuan kali ini adalah pertemuan ke 2 dan kita akan lakukan training selama 3
hari dari tanggal 16, 17 dan 18 Juli 2009. Kegiatannya dari jam 15.30 – 18.30 wib
dan tempatnya di sekertariat IPMAMI, pengurus IPMAMI sangat mengharapkan kehadiran
teman-teman semua untuk aktif dalam kegiatan ini dari awal hingga akhir training
ini.
-Pretest (terlampir) 10 menit oleh (Medex) dan tujuan test ini untuk mengetahui
sejauh mana teman-teman mengerti materi ini sebelum mengikuti materi dan sesudah
mendengar materi pada akhir training ini juga akan di lakukan postest (test akhir).

2.Sessi I Materi “pengetahuan dasar HIV dan AIDS” oleh Medex P.
1.Sejarah HIV.
2.Pengertian dan perbedaan HIV dan AIDS.
3.Proses kerja Virus HIV.
4.Cara penularan HIV.
5.Bagaimana cara untuk menghindari HIV, yaitu dengan cara ABCDE :
1.Anda jauhi hubungan seks berganti-ganti pasangan tanpa kondom
2.Bersikap saling setia
3.Cegah dengan menggunakan kondom
4.Dihindari, pemakaian narkoba suntuk
5. Edukasi, pendidikan seks
6. VCT (voluntery conselling dan testing)
7. Antiretriviral (ARV) untuk ODHA (orang dengan HIV AIDS)

3.Sessi II : Infeksi Menular Seksual (IMS) oleh Medex P
1.Jenis-jenis infeksi menular seksual (IMS) beserta gambarnya.
2.Penularan IMS.
3.Gejala-gejala IMS.
4.Pencegahan IMS.
5.Pengobatan IMS.
6.Hubungan IMS dan HIV.

Penutup, Doa pulang dan makan

Jumat, 17 Juli 2009
Jumlah peserta 23 orang (absensi dan Keuangan terlampir)

1.Pembukaan ( Felix Etereyau )
-Doa ( Salah satu peserta)
-Pengantar (Felix Etereyau)

2.Sessi I Materi “Orientasi seks dan Perilaku seks” oleh Medex.
Macam-macam orientasi seksual
1.Homoseksual : Ketertarikan pada jenis kelamin yang sama
Contoh : Gay, waria, Lesbian
2.Heteroseksual : Ketertarikan pada jenis kelamin yang berbeda
Contoh : Laki-laki tertarik pada perempuan dan sebaliknya
3.Biseksual : Ketertarikan pada semua jenis kelamin
Contoh : Perempuan tertarik pada laki-laki dan perempuan

Macam-macam perilaku seksual :
- Anal Seks :Masukan penis ke dubur.
- Vaginal Seks : Memasukan penis ke Vagina.
- Oral seks : Hubungan seks melalui mulut.
- Felatio : Mengoral penis.
- Cunilingus : Mengoral Vagina.
- Ciuman - Pelukan
- HUS dengan pasangan yang setia
- Petting (Menggesekan kelamin dng kelamin)
- Necking (Mencium Leher ) - Rimming (cuci WC / Oral dubur)
- Onani / Mensturbasi - Mandi kucing
- Jepit Paha - Jepit Susu

Segala perilaku sesual yang menimbulkan resiko dan memungkinkan terjadinya penularan/infeksi HIV dan AIDS : dapat di bedakan dalam 2 kalompok :
1. Perilaku seksual Beresiko Tinggi :
Segala perilaku seksual yang sangat memungkinkan
terjadi penularan/infeksi HIV AIDS.
Contoh :- Seks anal tanpa kondom
- Seks Vaginal tanpa Kondom
2. Perilaku seksual Beresiko Rendah :
Segala perilaku seksual yang Kecil
memungkinkan terjadi penularan/infeksi HIV AIDS.
Contoh :- Seks Oral tanpa kondom
- Petting

3.Sessi II : “VCT dan Klinik” oleh Mas Novan (PKBI DIY)
VCT :
• V (Voluntary ) : Pelayanan secara sukarela dan rahasia mendorong orang untuk
datang ke tempat yang profesional dan dapat dipercaya (klinik, LSM, RS).
• C (Counseling) : Konseling sebagai komunikasi interpersonal yang efektif untuk
perubahan perilaku.
• T (Testing): Tes yang berkualitas dengan hasil cepat sehingga dapat meningkatkan
kebutuhan orang untuk melakukan VCT.

Tujuan VCT :
1.Memutus rantai penularan.
- Ibu hamil ke Bayinya.
- Dari pasangan ke pasangan
2.Mengakses pelayanan selanjutnya.
3.Menjadi sarana untuk menyadarkan masyarakat.
4.Konseling pada ODHA (orang dengan HIV/AIDS).
5.Satu-satunya cara mengetahui status HIV.
Keuntungan bila melakukan VCT sekarang dan Kerugian bila tidak melakukan VCT
a. KEUNTUNGAN;
- Pendampingan
- Support Group (SG)
- Bisa tetap kuliah
- Terapi ART (anti retroviral terapi
- Hidup lebih berarti
- Bekerja seperti biasa
- Lebih diberdayakan secara ekonomi
- Pencegahan dalam keluarga, suku Pemerintah, Masyarakat
b. KERUGIAN tidak melakukan VCT;
- Kita tahu terkena virus HIV sesudah pada tahap AIDS, sehingga kemungkinan mati
lebih cepat.
-Secara ekonomi rugi.
-Datang membawa harapan, pulang tinggal nama.
-Kehilangan kader sebagai pemimpin di daerah.
-Upaya penanggulangan terhambat.
-Hidup tidak berarti bagi keluarga, suku, pemerintah, masyarakat.

PROSEDUR TES HIV (dalam bentuk gambar)

-Penutup, Doa pulang dan makan

Sabtu, 18 Juli 2009
Jumlah peserta 25 orang (absensi dan keuangan terlampir)
1.Pembukaan ( Felix Etereyau )
Doa ( Salah satu peserta)
Pengantar (Felix Etereyau)
2.SESSI I “Organ Reprodksi” oleh Mba anah (KPA Propinsi Yogyakarta)
-Pengertian Reproduksi
Reproduksi berasal dari kata “re” dan “produksi” yang artinya memproduksi kembali.
Sehat berarti tidak sakit secara fisik, mental dan social.
Kesehatan Reproduksi adalah kondisi sehat dari sistem, fungsi dan proses alat reproduksi yang kita miliki.

Ternyata reproduksi manusia itu juga menyangkut :
•Jenis kelamin : bentuk fisik manusia yang membedakan antara perempuan dan laki-
laki.tidak hanya penampakan fisik tetapi menyangkut gen, hormon, anatomi, dll.
•Identitas diri : persepsi diri mengenai orientasi seks
•Orientasi seksual : ketertarikan kepada orang lain berdasarkan jenis kelaminnya
•Perilaku seksual : Tindakan yang diambil karena adanya dorongan seksual
•Hubungan seks : Salah satu bentuk perilaku seksual

Pengenal alat kelamin dan fungsinya :
Organ kelamin perempuan : (dalam bentuk gambar)
Organ kelamin laki-laki : (dalam bentuk gambar)

Cara Merawat Kesehatan Organ-organ Reproduksi
•Bersihkan alat kelamin dengan air bersih, dari depan ke belakang
•Mengganti celana dalam min. 2x sehari
•Gunakan celana yang menyerap keringat dan tidak ketat
•Menggunting rambut kemaluan (tidak sampai botak)
•Berganti pembalut
•Jangan gunakan ‘pembersih’vagina secara berlebihan

Pergunakan organ reproduksi dengan bijak :
•Paham tentang pengetahuan seks sehingga bisa dinikmati dan punya hubungan yang
saling membahagiakan
•Tahu menghindari bahaya Infeksi Menular Seksual termasuk HIV dan AIDS, dan tahu
kemana mencari pengobatannya
•Tahu merencanakan jumlah keturunan dan menghindari kehamilan
•Tahu Mengatur hubungan seksualnya sehingga tidak menyakiti dirinya dan pasangannya
•Tahu cara melindungi organ reproduksinya dari kekerasan

3.Penutup ( Medex )
a.Test Akhir/postest (Felix etereyau)
b.Kesimpulan singkat dan pembagian.
c.Menyampaikan tantang pertemuan Relawan yang berikut yang akan di laksanakan pada bulan 31 juli 2009, nanti teman-teman tunggu undangan saja, rencananya disekertariat timika atau di kantor binterbusih.
d.Ucapan terima kasih kepada teman-teman Relawan serta pengurus Asrama timika yang sudah memberikan tempat.
e.Diadakan test HIV gratis selama ini dari PKBI jogja dan puskesmas gedungtengen,teman-teman bisa menghubungi saya sendiri atau pa felix, atau bisa minta no kontak langsung biar bisa menghubungi sendiri jika ada yang mau mendapat informasi lebih jelasnya.
f.Doa Penutup dan Doa Makan .

Demikian laporan singkat kami, semoga dapat di mengerti dan di pertanggungjawabkan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Jogjakarta, 27 Juli 2009
Hormat ,

Medex Pakage
KORWIL DIY