Minggu, 28 September 2008

GUBERNUR PAPUA AKHIRNYA TIDAK MENGUNJUNGI JOGJAKARTA


Jogjakarta, 28 September 2008

Jogja(BA-PA),Waktu yang di tunggu-tunggu oleh masyarakat , mahasiswa dan pelajar Papua boleh terjawab dengan akan hadirnya bapak gubernur Papua Barnabas Suebu di Jogjakarta pada jumat, 27 september. Sayangnya pertemuan dan kunjungan ini bukan untuk mengunjungi masyarakat, mahasiswa dan pelajar di Jogjakarta yang kurang lebih ada 4000 orang lebih. walaupun yang sering mengundang bapaknya (Gubernur Papua) demikian di ungkapkan Onesimus kambu ketua IPMAPA (Ikatan Pelajar Mahasiswa Papua) Jogjakarta di kostnya beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan kali ini Gubernur Papua berencana akan mengunjungi Jogjakarta untuk menandatangani MOU dengan Universitas Atma Jaya Jogjakarta pada tanggal 26 atau 27 agustus 2008 di Kampus Univ. atma jaya Jogjakarta (UAJY) Kampus III Jl.babarsari No.44. mengenai tugas belajar bagi pegawai Negeri sipil (PNS) propinsi Papua demikian di ungkapkan oleh salah satu dosen atma jaya fisip ibu meylani yo. Namun sayangnya setelah Panitia pelaksana dies Natalie UAJY ke-43 yang juga mengundang guburnur Papua dalam penandatangan MOU ini menginformasikan bahwa bapak gubernur Papua tidak bisa tiba di Jogjakarta karna ada kesibukan lain.
Pada tempat yang terpisa di hari jumat 26 september, onesimus kambu mengundang setiap ketua paguyuban dari setiap kabupaten untuk berkumpul dalam memberikan respon terhadap kedatangan Guburnur Papua tersebut. Namun sayangnya setelah IPMAPA berkumpul dan mendapatkan informasi dari panitia pelaksana dies natalis UAJY bahwa bapak barnabas suebu tidak bisa datang ke Jogjakarta, maka perkumpulan IPMAPA itu akhirnya membubarkan diri dari asrama mahasiswa Papua Kamasan I Jl.kusumanegara 119 jogjakarta.
Pada acara dies natalis ke 43 ini panitia pelaksana lebih memberikan kepercayaan penuh kepada kawasan wilayah timur khususnya dari Papua. KOMAPA atau Komunitas Mahasiswa Papua atma Jaya JogjakartaI yang beranggotakan kurang lebih 80 mahasiswa untuk memberikan dukungan dalam kegiatas dies ini berupa, mendirikan /membuat stand Papua untuk mempublukasikan budaya Papua, yang mana kegiatannya di selenggarakan pada tanggal 22-26 september bertempat di alaman UAJY Kampus III JL. Babarsari No. 40 sedangkan jumat 26 sepetember jam 17.00 -19.30 wib mengisi prosesi misa syukuran dies natalis dengan tradisi Papua misalnya lagu-lagu Papua, doa dengan menggunakan beberapa suku bahasa Papua, persembahan di iringi dengan tarian Papua, paduan suara (Koor) Papua. Dimana Misa Syukur dies natalies ke-43 di pimpin oleh Romo Pius Riana Prapdi, Pr dengan bacaan injil Lukas 5 : 1-11 dan memberikan judul Mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus.
(medexp)

Tidak ada komentar: