Rabu, 23 September 2009

INFORMASI UNTUK PENCEGAHAN HIV


Senin, 21 September 2009

Jogja (BA-PA), Senin, 21 September Informasi dasar HIV dan AIDS kembali disampaikan di Jogjakarta dalam kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru yang di lakukan Mahasiswa Mambramo raya Jogjakarta dengan kurang lebih 20 mahasiswa baru dan yang lama kurang lebih 30 mahasiswa. Dengan penambahan mahasiswa baru maka jumlah mahasiswa Papua asal mambramo raya di jogjakarta semakin bertambah. Waktu pelaksanaan ini di mengambil pada waktu libur kampus dalam rangka lebaran sehingga mahasiswa bisa bebas, dengan bertempat di Kontrakan mahasiswa mambramo raya babarsari-Jogjakarta. Kegiatan yang di mulai dari jam 08.00 WIB dengan perkenalan di lanjutkan dengan materi Pengenalan kampus, Moral, Manajemen Organisasi dan pada jam 16.00-19.00 Wib penyampaian materi HIV dan AIDS dasar oleh medex pakage mewakili Yayasan Binterbusih berupa : Nonton bersama film testimony ODHA selama 30 menit lalu di lanjutkan dengan materi : HIV dan AIDS bisa tertular melalui : 1. Melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS) 2. menggunakan jarum suntik yang tidak steril atau bekas. 3.Dari ibu yang positif HIV kepada bayinya melalui proses hamil, melahirkan dan menyusui (ASI). HIV dan AIDS tidak tertular melalui : 1. Gigitan nyamuk, 2. keringat, sentuhan, pelukan ataupun ciuman' 3. berenang bersama, 4. memakai kamar mandi (toilet) bergantian, 5. memakai alat makan bersama. Pencegahan penularan HIV dan AIDS : 1. Jika belum menikah tetap harus puasa seks/ tidak melakukan hubungan seks. perzinahan, dalam ajaran agamapun di catat sebagai dosa. 2. harus tetap setia dengan pasangan anda, jangan ganti-ganti pasangan. 3. kalau tidak bisa tahan dalam melakukan hubungan seksual, harus pakai kondom. 4. hindari penggunaan jarum suntik yang tidak streril. 5. informasi hiv dan aids yang maksimal.
Dan perlu di ingat bawah tanpa informasi yang terus menerus mengenai HIV maka kasus demi kasus akan terus bertambah, karna banyak di sekitar kita yang belum mengetahui hal ini dengan baik dan benar. Salah satu kekuatan adalah informasi, yang bisa di kemas dalam bentuk apa saja sehingga memudahkan masyarakat lebih familiar dan mudah untuk di mengerti.
Pada kesempatan itu juga di sampaikan Testimoni mengenai pengalaman VCT oleh sdri maria komba yang membuat peserta makrab menjadi yakin bahwa kesehatan pribadi sangatlah penting untuk di jaga dan dipelihara, di tambahkan lagi oleh maria yang juga Peserta Program beasiswa LPMAK timika bahwa kepada mahasiswa baru, kota Jogjakarta adalah kota misterius yang menawarkan segala sesuatu secara terbuka kepada mahasiswa. Oleh sebab itu, mahasiswa hati-hati dengan segala penawaran yang ditawarkan secara bebas karna akan membuat kita terjerumus kepada kesensaraan. Fokuslah kepada tujuan kuliah dan jagalah tubuhmu agar tetap kudus.
Pada akhir pertemuan jam 19.00 wib dilakukan doa bersama oleh Medex pakage sekaligus mengakhiri kegitan makrab (Mdxp).

Senin, 21 September 2009

KEBERSAMAAN, MERAHI CITA-CITA

Senin, 21 Septeber 2009

Malam Keakraban “Dengan Persatuan dan kesatuan kita di bentuk”, Ikatan pelajar dan mahasiswa Paniai-Nabire-Dogiai daerah istimewah Yogyakarta. yang digelar Sabtu dan minggu (19-20 September 2009) di wisma gelandang Pemuda, Jombor-Yogyakarta yang berlangsung meriah dan punya makna yang mendalam.
Dari beberapa tahun terakhir malam keakraban selalu di buat oleh mahasiswa Paniai dan Nabire saja namun tahun ini telah di tambahkan dengan mahasiswa yang berasal dari kabupaten Dogiai dengan tujuan kebersamaan untuk mengembangkan daerah nantinya. Acara ini Dihadiri kurang lebih 60 orang yang terdiri dari mahasiswa lama dan mahasiswa baru. antara lain Mahasiswa dan mahasiswi serta senioritas dari Paniai, Nabire dan Dogiai.
Ketua Ikatan mahasiswa pelajar dan mahasiswa Nabire-Paniai-Dogiai (IPMAPANADO) Haris Yeimo menyatakan, bahwa tujuan utama malam keakraban adalah menyatukan pendapat dan pemikiran tentang perlunya kebersamaan para mahasiswaa untuk meningkatkan kualitas dalam perkuliahan dan pengembangan diri untuk daerah kita nantinya.
“Mahasiswa IPMAPANADO telah tersebar di kota Yogyakarta dengan disiplin ilmu dan aktifitas kampus yang begitu padat, dan banyak pula yang sudah berhasil dalam perkuliahan dengan keahliannya, namun kualitas mahasiswa menjadi pertanyaan besar yang harus di jawab oleh kita semua.” kata Haris Yeimo, sambil menambahkan, karena itulah diminta partisipasi mahasiswa IPMPANADO dalam semua kegiatan kita. bukan sekedar berkumpul tetapi diskusi dan sherring-sherring pengalaman akan terus kita lakukan demi pengembangan diri untuk daerah kita yang cukup memperihatinkan itu.
Selain untuk Keakraban, kegiatan tersebut diisi dengan pemberian materi Pendidikan yang di sampaikan oleh Sdr Longginus Pekey, materi Keorganisasian oleh Emanuel Gobay, materi adaptasi lingkungan oleh Derek Yeimo St. dan materi Manajemen kepemimpinan di berikan oleh Yayasan Binterbusih yang di sampaikan oleh Medex pakage SE.
Dalam materi kepemimpinan ada pesan penting yang di sampaikan oleh Medex bawah, Gaya kepemimpinan yang harus di mengerti oleh seorang pemimpinan adalah:
1. INSTRUKTIF.
Detail intruksi, detail kontrol dan pengawasan, sedikit keleluasaan dan besar dorongan.
Dipakai untuk bawahan yang mempunyai tingkat kematangan rendah (Tidak mampu dan Tidak mau).
2. KONSULTATIF.
Keleluasaan mulai longgar begitu juga dengan kontrol dan pengawasan. Lebih meningkatkan adanya diskusi dan konsultasi antara pemimpin dan pengikut.
Dipakai untuk bawahan yang memiliki tingkat kematangan rendah menuju sedang (Tidak mampu dan Mau).
3. PARTISIPATIF.
Menekankan partisipasi, memberi dorongan semangat, longgar dalam instruksi, perintah, pengawasan dan kontrol menciptakan kepercayaan pemimpin dan pengikut.
Dipakai untuk bawahan yang memiliki tingkat kematangan sedang menuju tinggi (Mampu tapi Tidak Mau).
4. KONSULTATIF.
Dipakai untuk bawahan yang memiliki tingkat kematangan tidak mampu tetapi mau aktif.
(Tidak mampu tetapi mau).

Dengan harapan seorang pemimpin mampu mengangkat bawahannya dari permasalahan sehingga dapat menciptakan suatu keharmonisan kerja untuk tercapainya tujuan bersama dan ini kita bias mulai dari memimpin diri sendiri.
Malam keakraban tersebut berlangsung mulai pukul 11.00 WIB diawali dengan ibadah pembukaan, dan di akhiri pada hari pertama dengan api unggung dengan suasana hening yang membuat peserta teringat akan kampung alamannya. (medex)

Sabtu, 05 September 2009

DARI LIFLET UNTUK TUJUAN BERSAMA





TONG PU INFO !!!
ini salah satu judul liflet yang akan di buat oleh tim relawan jogja tanggal 5 september 2009 jam 15.30-18.00 wib dengan mengambil tempat di asrama mahasiswa papua timika jogjakarta. info ini rencannya akan di sebarkan dalam bentuk penyuluhan; dan penyebaran informasi HIV dan AIDS kesemua kalangan namun lebih fokus untuk masyarakat yang berada di kampung-kampung karna informasi ini akan di kemas dalam bantuk bahasa daerah suku besar di papua dengan tujuan pencegahan penularan HIV lebih dini dari kampung.
liflet dalam dialek papua sehari-hari akan di buat dalam kesempatan ini juga yang penyebarannya di fokuskan pada kalangan mahasiswa dan masyarakat papua yang berada di pulau jawa dan sekitarnya.
Semangat dan Pengetahuan tentang HIV akan menjadi kekuatan untuk teman-teman relawan bisa bertahan dan akan tetap eksis.
Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak sehingga relawan merasa tidak berdiri sendiri sebagai seorang relawan tetapi ada banyak relawan-relawan yang mempunyai visi misi yang sama untuk indonesia umumnya dan khususnya untuk tanah papua dan kampungnya demikian di kemukakan oleh salah satu relawan di sela-sela pertemuan relawan.
Sukses dan apresiasi kami berikan buat rekan-rekan Relawan mahasiswa papua Jogjakarta. mereka juga akan membuat brosus, kaos, Film hiv dan lain-lainnya.