Rabu, 19 November 2008

Hari Ini, Pertemuan Pemangku Kepentingan HIV/AIDS Dibuka


Ditulis Oleh: Robert Wanggai/Papua Pos
Rabu, 19 November 2008

Pertemuan Pemangku Kepentingan (Stake holders) untuk Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Tanah Papua dibuka hari ini (19/11), dipastikan dihadiri Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), dr. Nafsiah Mboi, MPH, Sp.A mewakili Ketua KPAN, Aburizal Bakrie, yang juga Menkokesra.

PENEGASAN itu disampaikan Sekretaris Panitia Pelaksana pertemuan pemangku kepentingan, Drs. T.H. Pasaribu, M.Si di sekretariat panitia Kantor Gubernur Papua Dok II, Selasa (18/11). “Harusnya Menkokesra, tapi diwakilkan kepada ibu Nafsiah,” ujar Pasaribu.
Selain Nafsiah beberapa beberapa narasumber dari luar Papua, yakni sosiolog, Prof. Dr. Paulus Wiratomo (Univ Indonesia) dan Prof.Dr.dr. Tuti Parwati Merati, Sp.PD (Univ Udayana Bali)

Disinggung kehadiran peserta yang diperkirakan 600 orang, Pasaribu menegaskan hingga H-1 satu kemarin, peserta yang sudah terdaftar kurang lebih 200 peserta. “Diharapkan hari ini peserta dari daerah sudah bisa hadir semua,” ujar Pasaribu.

Ditambahkan sasaran dari pertemuan pemangku kepentingan ini adalah diperuntukan bagi semua pemangku kepentingan baik pemerintah, LSM, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda.

Disinggung filosofi soal tema yang diusung panitia yakni “Kepemimpinan Kuat dan Bijaksana Untuk Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Tanah Papua”, Pasaribu menjelaskan pemangku kepentingan selama ini sudah berjalan dalam rangka pencegahan namun katanya dari pertemuan ini diupayakan adanya percepatan, karena antar kegiatan yang dilakukan tidak sebanding dengan pencegahan.

”Untuk itu kita perlu percepatan. Percepatan dibutuhkan kepemimpinan yang kuat dan bijaksana,” pungkas mantan Sekda Kota Jayapura ini. Intinya penyebaran HIV lebih kuat dari pada usaha-usaha dalam semua lini, termasuk kepemimpinan. “Keluarga juga dibutuhkan untuk melakukan percepatan,” tambahnya.
Pertemuan pemangku kepentingan digelar dalam siding pleno, sidang panel dan pameran yang merupakan kegiatan utama dengan tujuan untuk mempromosikan hasil-hasil kegiatan pencegahan dan penanggulanan HIV dan AIDS di Tanah Papua, selain mensosialisasikan inovasi baru program pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS yang berorientasi pada penanganan akar masalah dan pengintegrasian sistem pelayaan kesehatan masyarakat. Selain mengadvokasi pemangku kepentingan untuk percepatan pencegahan dan penanggulanan HIV dan AIDS di Tanah Papua. Berita terkait kegiatan baca hal… 7. (**)

http://papuapos.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1617&Itemid=1

Tidak ada komentar: